
Keunikan Graha Maria Annai Velangkanni adalah bangunannya yang mirip kuil India dengan warna-warna cerah. Bangunan Graha Maria Annai Velangkanni yang mengadopsi arsitektur Indo-Moghul ini mulai dibangun pada tahun 2001. Penggagasnya adalah Pastur James Barathaputra, SJ. Beliau adalah seorang pastur Yesuit dari India yang melayani di Indonesia sejak lebih dari 40 tahun yang lalu. Annai artinya Bunda. Sedangkan Velangkanni (Vailankanni) adalah sebuah desa di Tamil Nadu, India. Pada abad ke-17, Bunda Maria menampakkan diri kepada beberapa anak di Velangkanni. Kini Velangkanni di India dikenal sebagai Lourdes di Timur. Nah, Graha Maria Annai Velangkanni yang dibangun di Medan ini didekasikan untuk Maria Bunda Penyembuh (Our Lady of Good Health) atau Annai Velangkanni.
Setelah dibangun selama empat tahun pada tanggal 1 Oktober 2005, Graha Maria Annai Velangkanni pun diresmikan oleh Wagub Provinsi Sumatra Utara Dr Rudolf Pardede dan Uskup Agung Medan Mgr A G Pius Datubara OFMCap. Sungguh sebuah mimpi yang jadi kenyataan dan juga suatu keajaiban bahwa Graha Maria Annai Velangkanni ini dapat selesai dibangun. Tidak ada penyokong dana tetap, tidak ada profesional kontraktor, juga tidak ada seniman profesional. Graha Maria Annai Velangkanni dibangun oleh tangan-tangan amatir dan mengandalkan dana dari donatur. Suatu proyek yang tidak masuk logika manusia. Namun, penyertaan Tuhan sungguh nyata dalam pembangunan Graha Maria Annai Velangkanni ini. Biaya pembangunan yang mencapai 4 milyar, sebanyak 60%-nya terpenuhi dari donasi.
Graha Maria Annai Velangkanni bukan hanya sekedar menonjolkan keindahan arsitektur dan reliefnya dengan warna-warna cerah. Namun keseluruhan bangunan Annai Velangkanni berkisah tentang Karya Keselamatan Allah yang dituangkan dalam simbol-simbol dan gambar-gambar yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar